@sratnaningw

RSS

Sejauh itukah????


* Seseorang yang mencintaimu tidak bisa memberi alasan mengapa dia mencintaimu. Dia hanya tau...di mata dia, kamuLah satu satunya...


* Seseorang yang mencintaimu akan marah atau mengeLuh jika kamu tidak membaLas pesan atau teLp.nya karena dia peduLi dan dia tidak ingin terjadi sesuatu kepadamu...


* Seseorang yang mencintaimu akan seLaLu berusaha membuat kamu tersenyum dan tertawa walau terkadang caranyan membingungkanmu...


* Seseorang yang mencintaimu akan membaLut hatimu yang pernah terLuka dan menjaganya setuLus hati agar tidak terLuka lagi...dan dia akan memberikan segaLanya yg terbaik untukmu...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

6 Alasan Ortu Melarang Anaknya Pacaran

Kenapa orang tua melarang anaknya pacaran?
Alasan ortu melarang anaknya pacaran tentu karena orang tua sayang sama anaknya. Dari hasil survey yang ada, 6 Alasan kenapa ortu (orang tua) melarang anaknya pacaran :


1. Takut hamil.
Ini adalah alasan yang paling banyak ditemukan. Mereka, orang tua takut anak gadisnya hamil di luar nikah sehingga akan bikin malu keluarga dan menghancurkan masa depan si anak itu sendiri. Ketakutan yang wajar mengingat gaya pacaran anak muda zaman sekarang yang gila-gilaan.

2. Terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan narkoba
Para orang tua sekarang sadar betul, keterkaitan antara pacaran, pergaulan bebas dan narkoba. Dan menurut mereka pacaran adalah sebuah jembatan yang bisa menghubungkan anaknya dengan pergaulan bebas. Karena alasan itulah mereka melarang anaknya pacaran.

3. Belum cukup umur
Faktor umur menjadi pertimbangan lain bagi orang tua untuk melarang anaknya pacaran. Semua ada masanya. Kalau sudah dewasa toh, orang tua juga tidak akan melarang-larang lagi anaknya untuk pacaran. Malahan mereka justru akan menganjurkan anaknya untuk cepat mencari pasangan dan menikah bahkan.

4. Mengganggu waktu belajar
Yang dikhawatirkan orang tua ketika anaknya pacaran adalah keasyikan berpacaran. Sehingga akan mengganggu jadwal dan konsentrasi belajar si anak.Sebagai seorang pelajar, tugas utamanya tentu belajar. Orang tua mrnganggap pacaran akan memecah konsentrasi anaknya dalam belajar.

5. Takut kehilangan
Pada diri orang tua terkadang ada rasa cemburu ketika melihat anaknya dekat dengan orang lain selain mereka. Ada perasaan takut kehilangan. Buah hati mereka yang dulu masih ingusan ternyata sekarang sudah mulai menapaki fase kedewasaan. Satu bentuk lain dari kasih sayang orang tua terhadap anaknya.

6. Takut anaknya salah pilih
Orang tua takut anaknya salah pilih dalam menentukan pasangan buat dirinya. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik buat anaknya. Seharusnya, pada usianya sekarang seorang anak punya banyak pilihan untuk bergaul dan mengenal lebih banyak karakter orang. Dan pacaran justru hanya akan membuat ruang gerak si anak terbatas. karena merasa terikat oleh pacarnya. Mending kalau pacarnya itu bisa memberikan pengaruh yang baik, yang positif. Bagaimana kalau justru memberikan pengaruh yang buruk..?

Walau bagaimana pun, alasan orang tua melarang anaknya pacaran bukan untuk mengekang atau memasung kebebasan si anak. Melainkan perlindungan sebagai bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Kita sebagai anak, hendaknya menyikapi hal ini dengan bijaksana. Dan menunjukkan sisi kedewasaan kita. oke??? ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membentuk Pribadi Sukses

Ä T ENANG
Ä T ERTIB
Ä T ERENCANA
Ä T ERAMPIL
Ä T EKUN
Ä T EGAR
Ä T AWADHU
Ø TANDA-TANDA PRIBADI YANG TENANG :
1. Kemampuan berpikir jernih
2. Kemampuan menghimpun informasi secara akurat
3. Tindakan-tindakannya selalu tepat, efektif dan efisien
4. Keputusan yang diambil bersifat adil, bijak, lagi arif
Ø CIRI ORANG YANG AKTIVITASNYA TERENCANA DENGAN BAIK:
1. Selalu melakukan sesuatu dengan efektif, efisien (waktu), hemat biaya, tenaga, pikiran dan emosi
” GAGAL MERENCANAKAN SAMA DENGAN MERENCANAKAN KEGAGALAN ”
Ø CIRI-CIRI ORANG TERAMPIL :
1. Mampu menyelesaikan tugas dengan baik
2. Cakap dan telaten
3. Cekatan
4. Gesit dan tangkas
Ø CIRI-CIRI ORANG YANG TERTIB :
1. Pekerjaannya dilakukan penuh keteraturan, tertata, prosedural dan terpantau
2. Mampu memanage waktu
3. Mampu menetapkan target waktu secara rasional (disesuaikan kemampuan)
4. Awas dengan apa yang dikerjakannya
5. Berhati-hati
6. Lebih mengutamakan orang lain dari pada dirinya (berprinsip santun)
5 S KIAT MEMBENTUK PRIBADI SIMPATIK DAN MENAWAN
Ø S ENYUM
Ø S ALAM
Ø S APA
Ø S OPAN
Ø S ANTUN
SELF CONFIDENCE
Ø CARANYA :
1. Berpenampilan rapi dan bersahaja sesuai dengan citra pribadi
2. Mau memperhatikan saran-saran penampilan dari orang lain
3. Memperluas wawasan
4. Berpikir dan bersikap positif
5. Siap menerima kritik yang sifatnya membangun
6. Mempelajari bahasa lain
7. Melatih diri bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat
8. Jangan segan bertanya apabila tidak tahu atau kurang mengerti
” BE YOUR SELF, BUT ADJUST WITH YOUR SURROUNDING “

GOOD LUCK . . . . . . ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kelompok-kelompok dalam Neraca

Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya, bahwa di dalam neraca tersaji jumlah asset baik asset lancar maupun tidak lancar, setelah itu hutang jangka panjang & pendek, dan tentunya ekuitas atau modal. Baiklah untuk mempermudah pemahaman kita semua akan dijelaskan secara singkat, padat dan jelas, berikut :
Aktiva Lancar
Aktiva lancar merupakan suatu komponen dalam neraca yang tidak lain berisi harta perusahaan yang dapat diharapkan bisa dikonversikan menjadi uang kas dalam kurun kurang dari satu tahun atau satu siklus bisnis perusahaan. Perkiraan yang dapat dikategorikan sebagai aktiva lancar adalah:
§ Kas atau ekuivalen kas yaitu terdiri dari uang kas di brankas perusahaan, rekening koran, deposito, dan lainnya.
§ Surat berharga yaitu termasuk di sini investasi perusahaan dalam bentuk surat berharga seperti saham yang dapat diperjualbelikan seketika, surat pengakuan hutang, obligasi, dan lain-lain yang dapat diperjualbelikan.
§ Piutang yaitu dimana suatu perusahaan mempunyai hak untuk menagih utangnya kepada pihak lain yang berhutang, piutang ini dapat direalisasikan menjadi kas jika sudah ada pembayaran atau menjual piutang kepada orang lain.
§ Persediaan yaitu biasanya merupakan harta lancar yang diperkirakan dapat dikonversi menjadi kas lewat penjualan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku atau barang setengah jadi akan berubah menjadi kas lewat serangkaian produksi tambahan, yaitu barang jadi -> dijual -> Piutang/kas -> dibayar (jika piutang) -> Menjadi kas.
§ Biaya dibayar dimuka : perkiraan ini diletakan sebagai aktiva lancar karena dianggap sebagai harta perusahaan yang diserahkan pada pihak lain dan dapat diambil seketika. Contohnya, perusahaan membayar sewa kantor untuk 3 tahun, pada saat neraca disusun sewa baru berjalan 5 bulan, maka biaya sewa 2,5 tahun adalah biaya dibayar dimuka.
§ Aktiva lancar lainnya yaitu aktiva yang memiliki kriteria aktiva lancar namun jumlahnya sangat kecil.
Properti dan Perlengkapan
Maksud dari komponen atau kelompok aktiva ini adalah harta tetap perusahaan berupa mesin, rumah, kantor, gedung, alat-alat kantor. Untuk perlengkapan biasanya masuk kedalam aktiva lancar, karena biasanya perlengkapan masa usia gunanya kurang dari satu tahun. Untuk aktiva tetap sendiri usia gunanya adalah lebih dari satu tahun seperti mesin, gedung, tanah, dll. Dan perlu diingat bila aktiva tetap ini dimaksudkan untuk dijual kembali maka akan digolongkan kedalam kelompok aktiva lancar.
Aktiva tidak berwujud
Mendengar namanya saja sudah pasti aktiva ini tidak memiliki fisik alias tidak bisa dilihat, aktiva seperti ini memang ada seperti hak paten, hak royalti, atau hak lainnya.
Utang Lancar
Utang lancar adalah kelompok utang yang berisi tagihan yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Dengan kata lain, bila perusahaan memiliki utang yang dicicil dalam jangka waktu 10 tahun maka cicilan yang akan jatuh tempo untuk tahun tersebut harus dikategorikan sebagai utang lancar.
§ Utang jangka pendek -> Merupakan bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo.
§ Utang dagang -> Berupa utang pembelian bahan baku, bahan pembantu atau utang lain dalam rangka proses produksi dan jasa.
§ Biaya yang dicadangkan -> Merupakan manfaat yang sudah dinikmati perusahaan namun belum ditagih oleh pihak lain, akan tetapi ketika ditagih maka harus dibayar segera. Misalnya, pemakaian listrik dan telepon yang baru akan ditagih pada bulan yang akan datang. Pada tanggal neraca disusun perkiraan penggunaan tersebut harus dibukukan sebagai biaya yang dicadangkan.
§ Utang pajak -> ini merupakan utang pajak kepada pemerintah yang harus dilunasi selama tahun berjalan.
Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah utang perusahaan yang jatuh tempo bukan pada tahun berjalan. Porsi yang akan jatuh tempo pada tahun berjalan harus dipindahkan ke kelompok utang lancar.
Modal
Modal merupakan kelompok yang berisi klaim dari pemilik terhadap perusahaan. Biasanya pada urutan pertama sajikan saham pemilik. Berikutnya adalah agio saham (harga jual saham di atas harga nominal) atau additional paid in capital.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tahap-tahap Akuntansi

Akutansi memiliki proses yang terdiri dari tahapan-tahapan untuk dapat menghasilkan laporan yang diinginkan dan dilakukan oleh akuntan.
1. Proses Mengklarifikasi Transaksi
Tahap yang awal ini adalah di mana dilakukan suatu pembagian transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam jenis-jenis tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contoh seperti membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan, pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas dan lain sebagainya ke dalam masing-masing bagian. Sedangkan untuk transaksi yang jumlahnya kecil dan jarang terjadi bisa sama-sama dimasukkan ke dalam jenis kategori yang sama yaitu transaksi rupa-rupa.
2. Proses Mencatat Dan Merangkum
Setelah melakukan pengklarifikasian data selanjutnya adalah melakukan pencatatan. Masukkan transaksi yang ada ke dalam jurnal yang tepat sesuai urutan transaksi terjadi atau kejadiannya. sumber-sumber yang dapat dijadikan bukti adanya transaksi yaitu seperti kertas-kertas bisnis semacam bon, bill, nota, struk, sertifikat, dan lain sebagainya.
Jurnal yang umumnya ada pada jurnal akuntasi yaitu seperti jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum.
Setelah transaksi dimasukkan ke dalam jurnal-jurnal yang ada, maka selanjutnya adalah memasukkan jurnal ke dalam buku besar secara berkala. Hasil pemindahan ke dalam buku besar tersebut akan terlihat dari rangkuman neraca percobaan.
3. Proses Menginterpretasikan Dan Melaporkan
Setelah kedua proses di atas dijalankan, maka proses yang terakhir adalah melakukan pembuatan kesimpulan dari kegiatan atau pekerjaan laporan keuangan sebelumnya. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan diungkapkan pada laporan keuangan tersebut.
Dari informasi laporan keuangan baik dalam bentuk laporan rugi laba, laporan modal dan neraca seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi pada suatu perusahaan, apakah sudah sesuai dengan tujuan perusahaan dan informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi perusahaan demi mencapai kondisi yang diinginkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS