Palang Merah berdiri sejak tanggal 21 Oktober 1873 yang didirikan oleh pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Nederlandsch Roode Kruis Afdeling Indonesie (Nerkai). yang kemudian dibubarkan pada pemerintahan Jepang. Pada tahun 1938 Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan ingin mendirikan suatu Badan Palang Merah Indonesia tapi ditolak keras oleh pemerintah Belanda. Pada tanggal 3 September 1945 Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu perhimpunan Palang Merah Indonesia.
Pada tanggal 5 September 1945, Menkes RI yang pertama Dr. Boentaran Martoadmodjo melaksanakan perintah presiden dengan membentuk panitia lima, dengan susunan :
* Ketua : Dr. R. Moechtar
* Penulis : Dr. Bahder Djohan
* Anggota : Dr. Dhoehana, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala
Pada tanggal 17 September 1945, PMI menghadapi kerusuhan di Jakarta dengan mendaratnya tentara sekutu dan pada hari itu juga diadakan pelantikan pengurus besar PMI yang pertama.
Pada tanggal 16 Desember 1945 markas PMI pindah ke Jogjakarta.
Pada tanggal 16 Januari 1950 PMI di sahkan oleh pemerintah dengan surat keputusan presiden RI No.25/1950 tentang pengesahan berdirinya PMI.
Pada tanggal 15 Juni 1950 PMI diakui dan disahkan oleh KIPM (ICRC) dengan surat keputusan No. 392 dan pada tanggal 16 Oktober 1950 PMI menjadi anggota Liga ke-68.
Pada tanggal 20 Mei 1950 Nerkai menyerahkan Rumah Sakit Kedung Halang ke PMI yang sekarang dikenal dengan nama RSU PMI Bogor.
Pada tanggal 10 September 1958 diterbitkan UU No. 59 tentang penandatanganan Konvensi Genewa oleh pemerintahan RI dan Palang Merah Indonesia.
Nb. Kalau kurang jelas...lihat yuuk disini. http://www.pmi.or.id/ina/history/?act=pmi
